Share

Bab 14B Kebablasan 18+

Bab 14B Kebablasan 18+

"Maksudnya?" Syila mendengarkan penjelasan yang lebih tepatnya seperti curhatan dari Refan. Mereka bercerita sambil menanti lift mencapai lantai 20.

"Sejak kecil umi lebih sayang sama bang Zein. Apa-apa gue disuruh ngalah. Mainan, makanan, atau barang lainnya. Bahkan saat ingin jalan-jalan kemana yang ditanya pasti abang. Baru kalau abang tanya gue, umi mau mendengarkan gue. Dulu waktu SD, Bang Zein sering masuk RS. Alat-alat kesehatan menempel di badannya. Gue miris melihatnya. Meski umi sama abi tidak pernah mengetahui kalau gue sebenarnya mengikuti mereka karena diantar Pak Alex."

Syila melihat ada kristal bening di sudut mata Refan. Ia merasa terharu, Refan memiliki hati lembut dibalik sifat playboy dan slengekan.

"Gue selalu merasa sesak di dada begitu menghimpit setiap melihat abang kesakitan saat ditempel benda-benda di sekujur tubuhnya, entah apa namanya alat itu. Gue selalu tanya apa abang kesakitan, jawabnya tidak. Tapi gue tahu dia pasti berbohong. Aba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
jangan lupa mampir juga cerita best seller Istri yang kabur di malam pertama...
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
besok di tunggu lagi up nya ya ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status