Share

Bab 17B

Bab 17B

Keesokan hari, Zein terkejut saat bangun tidur. Ia masih berada di kamar Ema. Ia mengusap kasar wajahnya.

"Kenapa aku ketiduran di sini," sesalnya.

"Kamu sudah bangun, Ze. Ini aku bawakan susu hangat. Kamu pasti kecapekan kemarin ngurus masalh di kantor."

Ema menatap Zein dengan wajah penuh senyuman membuat laki-laki itu penasaran.

"Makasih, ya, Ze. Tidurku semalam nyenyak. Sampai-sampai kamu juga terlelap di sini."

"Iya, Ma. Maaf, seharusnya aku pindah ke kamar sebelah."

"Nggak, Ze. Sudah benar kamu di kamar ini. Harusnya aku melayanimu dengan baik seperti layaknya seorang istri. Maafkan aku, Ze. Selama ini aku tidak memperhatikanmu. Sekarang, bolehkan aku melakukan tugasku sebagai istri?"

"Ma, kamu tidak harus memaksakan diri melakukannya. Kita jalani saja hubungan kita pelan-pelan, ya."

"Iya, Ze. Makasih kamu sudah mengerti aku. Ayo, kita sarapan. Kamu berangkat ke kantor atau istirahat saja di rumah. Bobby pasti bisa mengatasi kerjaan kantor."

Zein merasakan ada ya
D Lista

Yang menanti dengan was2 bab2 berikutnya, sabar ya. siap2 akan memasuki puncak konfliks. Tetap ikuti kisahnya sampai ending, yuk. makasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
D Lista
mulai curiga ya
goodnovel comment avatar
cheepychan
hayoloh nyadar gak Ema kalau bapaknya alea itu suami yang baru saja mau kau dekati..
goodnovel comment avatar
D Lista
terima kasih sudah mengikuti ceritanya. sabar ya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status