Share

Bab 21B Ponsel

"Sepertinya mereka merencanakan sesuatu, Syil. Tapi rencana apa aku nggak paham."

"Oke, nanti aku cari tahu sendiri. Btw, kasih saran dong. Malam ini aku mau bikin Mas Zein bersedia tidur sekamar sama aku. Gimana caranya?" Syila terang-terangan tanpa rasa malu menanyakan maslah itu.

"Ishh, tanya lagi. Dulu kan sudah aku kasih jurus. Udah sana dandan buruan. Bos barusan pulang setengah jam yang lalu sama kembarannya. Awas jangan salah peluk! Apalagi salah cium."

"Ckk, awas kamu, Mer!" Syila berdecak kesal mendengar candaan sahabatnya. Tawa meledak dari seberang sana, Syila akhirnya memutuskan menutup panggilan setelah terdengar deru mobil masuk pelataran depan rumah.

Jantung Syila berdegup kencang, pikirannya berkecamuk. Otaknya seolah terbagi antara memikirkan suaminya juga musuhnya. Mereka orang yang sama. Memilih menyusup ke dalam selimut, Syila berpura-pura tidur. Ia berharap nyalinya tidak menciut saat suaminya masuk kamar. Biasanya sang suami pulang kerja akan membersihkan diri d
D Lista

tinggalkan jejak ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
makasih aka. yuk baca sampai tamat
goodnovel comment avatar
Srisrisri
Sukses sllu, Laanjuut thoor ..ceritanya kerren i love it
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status