Share

28. Ya Allah, Buatlah Aku Melupakannya

Maryam mengenakan gaun muslim yang indah malam itu. Sebuah broch bermata mutiara kecil menghiasai jilbabnya dengan anggun. Wajahnya sedikit dipoles dengan make-up minimalis untuk memberikan kesan segar. Membuat kesan cantik wajahnya tak menghilang walau saat itu hatinya dirundung duka. David tak pernah hilang dari pikirannya. Semakin besar tekanan yang ia dapatkan dari ayahnya, semakin besar pula cintanya pada David. Padahal mereka sudah berakhir. Bayangan David semakin jelas di pelupuk matanya. Di mana-mana wajah David membayang. Menerornya tanpa ampun.

Setelah semua siap, ibunya menuntunnya ke ruang makan. Sahabat ayahnya sudah menunggu di ruang makan bersama istri dan anak lelakinya, Khaled.

Saat Maryam muncul, sahabat ayahnya yang bernama Husen menyambutnya dengan senyumanan bijak. Khaled sedikit memandang Maryam. Darah muda di dalam dirinya berdesir hebat. Maryam memiliki kecantikan yang memesona. Matanya yang sendu dan teduh dinaungi alis hitam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status