Share

434. Sebuah Mimpi

Lelaki Tua itu berjalan menembus hutan. Rerumputan yang diinjaknya tampak basah. Daun-daun menteskan air sisa hujan yang mengenainya. Tetesan hujan dari dedaunan itu sesekali mengenai rambutnya. Saat tiba di tepi jurang, dia melihat tanaman yang dicarinya. Tanaman yang mirip dengan lidah buaya namun tanaman itu memiliki bunga yang mirip dengan bunga teratai.

“Itulah yang aku cari,” ujar Lelaki Tua itu.

Dia bingung bagaimana untuk mendapatkan tanaman itu sementara keberadaannya berada di tebing jurang itu, bersembunyi di balik rerumputan yang daunnya begitu tinggi. Hanya terlihat bebungaannya saja yang tengah mekar.

“Aku harus mendapatkannya. Bagaimana pun ingatan Bimantara harus kembali,” ujarnya dalam hati. “Dia telah menyelamatkan nyawaku. Aku harus membalas budi padanya.”

Namun saat Lelaki Tua itu berusaha menuruni tebing itu, tiba-tiba ada sosok cahaya putih datang ke hadapannya. Sosok Lelaki yang tidak dapat dilihatnya dengan jelas bagaimana rupanya karena cahaya yang keluar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
yeeee Bimantara terpesona ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status