Share

471. Rantai Cahaya

Seketika mata Bimantara menyala. Putri Kidung Putih yang berada di dekatnya tampak terkejut.

“Bimantara?” teriak Sang Putri.

Setelah itu Bimantara duduk. Wajahnya seperti tidak sadar akan semuanya. Seketika luka di punggungnya menyemput lalu tak lama kemudian bekas tusukan pedang itu tampak sembuh seketika. Para Tabib tercengan melihatnya.

“Lukanya sembuh sendiri!” teriak Tabib.

Ya, beruntung tusukan pedang itu tidak mengenai jantungnya. Bimantara masih bisa mengeluarkan tenaga dalamnya. Energi cahaya dirinya yang dulu menyatu dengan energi cahaya bangsa peri dari dahayu telah membuat tenaga dalamnya sempurna hingga bisa menyembuhkan sekejap luka-luka di tubuhnya.

Bimantara berdiri lalu terbang melesat secepat kilat. Putri Kidung Putih tampak terkejut.

“Bimantara!!!”

Dia bingung Bimantara hendak kemana. Sementara itu Sang Raja yang melihatnya juga heran. Para penonton yang masih berada di sana juga penasaran kenapa Bimantara bisa hidup lagi.

Sementara itu, Pendekar Tersembunyi berlari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status