Share

474. Hukuman Gantung

Bimantara pun terkejut saat mendengar sebuah lonceng ditabuhkan berkali-kali di luar kediamannya. Dia menoleh pada prajurit penjaganya.

“Lonceng pertanda apa yang dibunyikan itu?” tanya Bimantara penasaran.

“Ampun, Tuanku. Itu pertanda ada yang hendak dihukum gantung. Itu lonceng panggilan untuk bersama-sama menyaksikan hukuman gantung itu,” jawab Prajurit Penjaganya.

Bimantara pun bergegas keluar mengajak prajurit penjaganya menuju tempat eksekusi hukuman gantung itu. Dia terkejut saat tiba di lapangan luas di wilayah istana. Dia melihat Pendekar Tersembunyi sedang berada di tempat eksekusi. Tali yang hendak menggantungnya sudah telilit di lehernya. Penduduk istana tampak sudah berkerumun melihatnya.

Raja Tala berdiri di dekatnya sambil berdiri.

“Inilah hukumannya bagi siapapun yang berkhianat padaku!” tegas Sang Raja.

Sang Raja pun menoleh pada para pejabat istana. Pejabat istana itu langsung menarik tali di tangannya. Kini Pendekar Tersembunyi tampak menggerak-gerakkan tubuhnya tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status