Share

Bab 41

Bab 41

     "Sejak kapan saya di pecat? saya tidak pernah memintamu untuk menggantikan posisiku, jangan sembarangan bicara ya," Galih yang baru saja tiba tersulut emosi.

    "Aku tidak sembarangan bicara justru yang aku katakan adalah suatu kebenaran. Untuk apa aku datang ke kantor ini kalau cuma untuk berbohong?" Imbuh pria itu dengan bersungguh-sungguh.

     Galih semakin bingung. Di samping kebingungannya emosi juga turut menggebu.

     "Tidak bisa begitu! Aku sudah bertahun-tahun bekerja di kantor ini. Selama itu pula tidak ada satupun seseorang yang berani bicara padaku seperti kamu. Terlebih-lebih menggantikan posisiku. Anda tidak bisa bicara seenaknya terhadap saya!" Galih membentak-bentak tidak karuan.

     Tingkah Galih membuat geleng-geleng kepala lelaki yang diajak bicara.

     "Maaf Pak, saya sebagai karyawan baru di sini, mohon jangan memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
dah mulai seru lagi lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status