Share

Bab 45

Bab 45

     "Galih, jangan main-main dengan ucapanmu! Bagaimana mungkin Kiara adalah putri dari Pak Alfat?" Bu Farah bertanya tidak percaya.

     "Buat apa aku bohong? Ibu tahu selama ini hanya ibu lah tempatku bercerita dan berkeluh kesah. Sekarang Galih ingin bertanya, bagaimana kira-kira pendapat ibu?"

     Bu Farah tidak langsung menjawab. Sepertinya pikiran wanita itu masih saja merasa shock dan terkejut dengan kenyataan yang baru saja diceritakan oleh anak laki-laki satu-satunya tersebut.

     "Aduh Galih, sepertinya ibu belum bisa bicara sekarang," Bu Farah nampak bingung.

     "Sebentar, kalau boleh tahu bagaimana  ekspresi yang ditunjukkan oleh Kiara padamu? Kira-kira masih adakah rasa suka ataupun rasa cintanya padamu?" Selidik Bu Farah.

     "Aku tidak bisa menebak dan meramal hal itu, Bu!" jawab Galih.

   

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status