Share

Menjadi Kekasih Bosku

"Kenapa lo senyam-senyum?"

Senyum Risty tidak lekang dari bibirnya sejak kami duduk di salah satu kafe berkelas yang ada di sebuah hotel berbintang yang tidak jauh dari kantorku.

Berbeda denganku yang memasang wajah kurang senyum untuk menyembunyikan degub jantungku yang berdetak cepat.

"Emang gue nggak boleh senyum?"

Kemudian ia melihat Elicia yang begitu lahap dengan es krimnya. Sedikit belepotan di dekat bibirnya lalu Risty mengambil tisyu untuk mengusapnya.

"Suka, El?" tanya Risty.

"Iya, Tante. Terima kasih."

Risty tersenyum lalu ikut malahap es krimnya yang masih utuh di dalam mangkok gelas.

Sedang aku hanya menatap datar dirinya sambil bersedekap dan menyandarkan tubuh di punggung kursi. Ada rasa bahagia bertemu dengannya tapi juga ada rasa khawatir jika pertemuan kami ini bisa menimbulkan petaka untukku.

Aku masih ingat dengan janji untuk menjauh dari Risty.

"Katakan apa yang pengen lo omongin, Ris. Gue sibuk banget."

"Kenapa terburu-buru? Lagian lo lagi cuti da
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status