Share

138. Kesempatan Besar Untuk Berkhianat

"Halo, Mr. KidOO?"

Usai berpikir sejenak, Ziyad memutuskan untuk menerima panggilan telepon dari Mr. KidOO.

"Kamu bukan Tuan Kevan. Siapa kamu? Di mana Tuan Kevan? Kenapa HP Tuan Kevan ada sama kamu? Apa kamu Ziyad?"

Nada suara tidak bersahabat. Ziyad mengelus dada. Dia berusaha meyakinkan Mr. KidOO.

"Iya, saya Ziyad. Tuan Kevan lagi tidur. Dia kecapekan."

Ziyad mengingat penilaian Kevan tentang Mr. KidOO tempo hari. Yang Ziyad tahu, penilaian Kevan selama ini tidak pernah salah.

'Mr. KidOO susah dideketin. Dia susah percaya sama orang lain. Dia selalu waspada sama siapa aja.'

Semua itu pemikiran Ziyad. Apa kali ini Mr. KidOO juga tidak akan mempercayainya?

"Apa ada hal yang urgent di kantor cabang H.O Airways? Anda bisa ngomong sama saya. Nanti saya akan sampaikan ke Tuan Kevan."

Tidak ada satu detik, Mr. KidOO membalas, "Apa wewenang kamu nyuruh ngomong urusan saya dan Tuan Kevan?!"

Nada bicara tidak bersahabat kembali berdengung di gendang telinga Ziyad.

"Anda lupa? Saya ini Asis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status