Share

146. Kota Perak, Nexterra

"Tuan Rudi, gimana kabarnya? Apa udah baikan?"

Pagi hari berikutnya.

Kevan datang ke rumah sakit Mitra Internasional Baubau. Dia melihat Ciara tertidur di sofa panjang dengan wajah lelah. Kevan tidak tega. Dia juga marah.

Felicia mengikuti arah pandang Kevan. Dia berjalan mendekati Kevan.

"Van, saya udah suruh Cia pulang. Tapi, dia nggak mau. Saya takut dia capek dan kambuh. Kamu tau sendiri, kan? Rumah sakit banyak virus."

"Iya, Nyonya. Nanti aku coba ngomong sama Nona Cia." Kevan terus memandangi Ciara. "Gimana perkembangan kesehatan Tuan Rudi?"

"Kata Dokter, kalo rutin minum obat dan terapi bisa cepet pulih, Van."

Sekarang, Kevan dan Felicia memandangi Rudi. Kevan sedikit tersenyum.

"Dokter udah ngasih yang terbaik. Obatnya juga dikasih yang paten. Sekarang, Tuan Rudi harus usaha maksimal supaya cepet sembuh."

Kevan memberikan kalimat motivasi untuk Rudi. Felicia tersenyum saat melihat suaminya mengangguk pelan.

Rudi menyentuh tangan Kevan.

"Ada yang mau Tuan omongin sama aku?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status