Share

240. You're Totally Talented To Break Up My Heart, Kevan Hanindra

"Cia!"

Mendengar Felicia memanggilnya, Ciara menoleh sejenak ke arah sang ibu. Namun, Ciara tidak bereaksi apapun saat melihat Felicia mengangguk.

Kevan mengulurkan tangan hendak menarik Ciara lagi. Tetapi, Ciara menolak dan mengusirnya.

"Pergi dan jangan cari aku lagi!"

Kedua mata Kevan sendu. Ciara melihat bekas infus pada tangan kiri Kevan.

Ciara menyipitkan mata sambil bertanya-tanya di dalam hati. 'Kak Kevan sakit? Dia habis diinfus? Dia sakit apa? Kok dia bisa sakit?'

"Cia, kamu kenapa? Ini aku." Suara Kevan yang lembut menggetarkan hati Ciara. "Aku ke sini untuk jemput kamu dan keluarga kamu."

Kevan selalu lemah saat berhadapan dengan Ciara. Hatinya berkata tidak ingin kehilangan Ciara lagi. Jiwanya berkata merindukan Ciara. Pikirannya berkata membutuhkan Ciara agar bisa berpikir jernih. Bisa disimpulkan bahwa Kevan tidak bisa berjauhan dengan Ciara.

Maka, apapun yang Ciara lontarkan, Kevan hanya bisa menerima. Kevan pantas mendapatkan cacian. Kevan pantas disalahkan atas semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status