Share

Bab 24

“Hehehe, nggak, Pak. Kalau gitu saya lanjut kerja ya, Pak!”

Tanpa menunggu jawaban Reynald, Rania keluar begitu saja dari ruangan bosnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

“Maksudnya itu cewek apa, sih! Emang tissue-nya mau gua pake buat apa coba? Sampe harus pakai lima lembar segala. Dasar cewek aneh!” gerutu Reynald.

Niat hati ingin cuek dan tak memikirkan perkataan membingungkan Rania, tapi otak Reynald justru terbayang-bayang ucapan Rania terus menerus. “Apa sih maksud itu cewek? Emang dia kira gua mau ngelap apaan?”

Pikiran Reynald jadi tidak bisa berkonsentrasi. Pria itu mencoba meminum kopi yang ada di mejanya untuk menenangkan pikirannya agar tak terbayang-bayang dan penasaran dengan perkataan Rania. Namun, sampai kopi Reynald habis, pria itu tetap masih merasa penasaran dengan ucapan yang dilontarkan oleh Rania tadi.

“Argh! Itu cewek selalu aja bikin gua pusing.” Reynald mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

Reynald yang merasa kesal pun memanggil Rania kembali dan menyuru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status