Share

Malam pengantin, tapi bukan malam pertama

Zeira masih bingung dan tidak mengerti saat penghulu berjabat tangan dengan Anjas. Wanita cantik keturunan Sunda itu hanya diam seperti orang bodoh.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda Anjas Pratama Wijaya bin Gunawan Wijaya dengan anak saya yang bernama Zeira Kalista dengan mas kawinnya berupa uang 35 juta rupiah , tunai”

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Zeira Kalista binti Darto Maryono dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai”

"Bagaimana para saksi ?"

"Sah, sah, sah, sah"

Zeira tidak bisa berkata-kata, hanya butiran bening yang bercucuran dari kedua bola mata indahnya. Bahkan ia tidak menyadari kalau Riana dari tadi memanggilnya untuk memasang cincin pernikahan ke jari manis Anjas. Wanita cantik itu bagaikan bermimpi di siang bolong.

"Silahkan dipasang cincinnya nyonya" ucap pelayan Indri yang membuat Zeira tersadar.

"Hm....i....i...iya" Zeira gugup. Tangannya gemetar saat akan menyentuh kotak perhiasan.

"Ya Tuhan, apakah ini mimpi atau nyata ?" Tanya dalam hat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status