Share

Um...enak banget, sumpah.

Dua hari telah berlalu, Zeira sama sekali tidak ke luar dari kamar. Bahkan sarapan, makan siang dan makan malam selalu diantar pelayan ke sana.

Wanita cantik satu anak itu, hanya duduk di atas kursi. Matanya menatap kosong ke arah kolam renang, melalui kaca jendela. Ia benar-benar kecewa setelah mengetahui siapa ayah kandungnya.

"Selamat sore sayang," ucap Anjas yang baru muncul dari pintu.

Zeira memutar kepala ke arah datangnya suara, "Sore mas."

Anjas melangkah menghampiri Zeira, dikecupnya kening istrinya itu dengan lembut, "Kamu cantik banget sayang." Puji Anjas untuk menghibur.

Zeira tersenyum, "Terima kasih mas."

"Sayang." Anjas menuntun Zeira bangkit dari kursi, lalu membawanya duduk ke sofa. Digenggamnya kedua tangan Zeira dengan penuh perasaan.

Zeira mengerutkan kening melihat tingkah Anjas, "Mas mau ngapain?" ucapnya.

"Sayang, temui Susan ya?" ucap Anjas dengan wajah memohon.

"Mas, untuk saat ini aku tidak ingin bertemu dengan siapapun. Sudah cukup mereka menipuku dan memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
aneh,,msa iya niat bunuh orang gk tau kalau itu istrinya,,masukkan racun ke infus pula,,jd binging yg baca thor
goodnovel comment avatar
Endang Mamah'a Iyan
fik nih zeira beneran hamil tpi anjas yg ngidam......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status