Share

Chapter 62

Aku tercengang saat baru saja mengetahui bahwa Layla tidak lagi dapat menggunakan 'Arte'-nya untuk mengendalikan pikiran orang lain tanpa izin atau perintah dari Quattor. Bahkan sekarang dia lebih dibatasi daripada saat aku masih berada di bawah kontrak Treis.

"Bukannya kamu juga anggota Quattor? Tapi sepertinya posisimu berada di bawah mereka, ya?" komentarku menanggapi penjelasannya. 

Layla hanya tersenyum hambar setelah mendengar komentarku. "Ya, jabatan ini hanyalah pajangan, padahal aslinya aku ini tidak lebih dari boneka mereka."

Aku terdiam mendengarnya menyebut dirinya sebagai boneka Quattor. Kutundukkan kepalaku dan mengepal tanganku.

Aku dapat mengerti dengan maksud perkataannya itu karena dulu aku juga pernah memiliki pemikiran yang sama sepertinya, tetapi tidak lagi sejak aku terlepas dari kontrak itu.

"Aku ini hanyalah boneka dalang yang memainkan boneka lainnya untuk mereka," lanjutnya dengan suara kecil yang nyaris tak terdengar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status