Share

Chapter 64

"Huh? Maksudnya pikiranku juga harus dikendalikan?!" tanyaku yang terkejut mendengarnya mengatakan tak terkecuali aku. Nona Tabella menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaanku.

Layla bangkit berdiri dari kursinya lagi dan merentangkan tangan kanannya seolah-olah melindungiku yang berada di belakangnya.

"Bu-bukankah Anda telah berjanji agar Trystan dapat memiliki kebebasan? Dapat hidup tanpa terikat dengan kontrak lagi?" protes Layla sedikit terbata-bata karena keterkejutannya.

Nona Tabella tersenyum menyeringai dan menatap kami dengan tatapan merendahkan. "Ada yang salah? Saya memang berjanji untuk membiarkan Trystan hidup tanpa terikat dengan kontrak," balasnya dengan penekanan pada akhir kalimatnya.

"Itu berarti, mengendalikan pikirannya tidak ada hubungannya dengan perjanjian kita. Karena itu adalah 'mengendalikan pikiran', bukan 'mengikat kontrak'," lanjutnya dengan penekanan pada beberapa frasa.

Aku tidak mengerti tentang apa yang Nona tab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status