Share

Bab 29 kecemburuan Leona.

Teman- teman Leona yang ada disitu menjerit, dengan cepat mendekati Leona.

"Kamu nggak kenapa- kenapa kan Leona?" tanya salah salah satu temannya yang bernama Titin.

Leona mendelik, memandang ke arah Titin. "Kamu lihat aku gimana ha?!" teriak Leona.

Ke dua teman Leona yang semula masih duduk langsung berdiri, mendekati Leona, membantu Leona berdiri serta mengibaskan pakaian Leona yang kotor. Seraya mengamati kursi yang masih terjungkir di dekatnya.

"Ini kursi ringan amat, harusnya kantin sebesar ini kasih kursi yang bagus dong," ucap salah satu teman Leona sambil memanggil anak dari ibu kantin dan memperlihatkan kursinya.

Anak ibu kantin hanya mengangguk pelan, "ya Mbak, nanti aku kasih tau sama tuan Antony,"

Anjani dan Bella yang masih berdiri bengong melihat Leona jatuh, ia menahan tawa, seperti melihat hal yang lucu. Masa yang sembrono yang jatuh tapi yang disalahkan kursinya.

"Hai ... Wanita kampung, gara gara kamu aku jatuh. Akan aku laporkan ke tuan Antony kalau kau sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status