Share

Bab 31 buah dari pertengkaran

Anjani melangkah masuk ke kamar Leona yang sudah terbuka, setelah membersihkan wajahnya.

Anjani berdiri di Ambang pintu, melihat ruangan Leona yang sangat beda jauh di banding kamarnya sendiri.

Anjani menepis prasangka buruk dalam pikirannya, ia hanya berpikir mungkin Leona anak buah yang profesional dengan bayaran mahal.

"Masuklah Anjani," ucap Leona dengan tangan membawa sebuah botol kecil.

Anjani tau kalau itu obat luka, kemungkinan Leona hendak menyuruh Anjani mengobati lukanya, biar Anjani tau kalau Leona terluka.

"Duduklah, aku ingin bicara padamu."

Anjani menuruti apa yang dikatakan Leona, ia duduk di sofa. Tanpa mengucap sepatah kata.

Tanpa disadari Anjani tiba-tiba Leona berdiri dekat Anjani duduk.

"Maafkan aku Anjani. Aku kilaf, aku ingin mengobati lukamu."

Anjani masih diam dan pasrah ketika Leona mengobati luka Anjani. Anjani meringis menahan perih kala obat itu di oleskan di kepala.

"Untung lukanya sedikit Anjani, kalaupun parah nanti aku bawa ke rumah sakit, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status