Share

016. Tuan dan Budaknya

“Kau benar.” Drake kembali menghadap Jude. Mata birunya menyapu wajah Jude yang kemerahan.

“Selama aku memilikimu, kau belum pernah melakukan sesuatu untukku. Alih-alih punya budak, aku jadi seperti punya kucing peliharaan yang selalu merepotkan dan sulit diatur.” Ucapan Drake mengubah roman malu-malu Jude menjadi sebal. Gadis itu cemberut masam.

“Lekas selesaikan urusanmu, dan temui aku di ruang makan.” Drake bergegas meninggalkan Jude yang malu sendiri karena perbuatannya.

“Yang benar saja! Ancalagon mengejarku seperti orang gila, sementara dia tidak menggubrisku sama sekali.” Jude menatap pintu kamar mandi yang menutup di belakang punggung Drake dengan mulut ternganga.

Gadis itu segera merendam tubuh serta rasa malunya ke dalam cairan beraroma bunga dan rumput segar. Menikmati kehangatan yang begitu nyaman di atas luka-lukanya.

Jude sangat ingin berendam lebih lama lagi, namun ia ingat perintah Drake untuk berendam hanya tiga puluh menit saja. Maka, Jude memaksa dirinya untuk kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status