Share

Bab 42 Mual

"Kenapa, Lang?" tanya David telah sadar jembali dari rasa terpesonanya karena penampilan Bianca.

"Buruan noh, lu ke sono foto sama bini lo." Gilang mendorong tubuh David agar berjalan mendekati Bianca.

"Oh, Ehem." David berdeham dan pura-pura merapikan jasnya. Ia berjalan mendekati Bianca yang sedari tadi sibuk mengobrol dengan Wina dan Widya.

"Kak David, nanti untuk gaya pertama Kakak peluk istrinya dari belakang untuk stok shoot video kami, ya!" pinta Sahrul.

"Oh, oke." jawab David singkat lalu menatap Bianca yang kini sudah melihat kehadirannya.

"Ayo Wen." David mengajak Wenda sambil menengadahkan tangan di depannya. Wenda pun meraih tangannya. Sahrul dan Dicky berusaha mengarahkan gaya yang pas agar foto dan video yang dihasilkan menjadi paripurna.

David merasa canggung ketika harus bergaya memeluk Wenda dari belakang. Begitu pun Wenda yang risih ketika nafas David berhembus ke seluruh tengkuknya. Momen ini membuat perut Wenda terasa bergejolak. Sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status