Share

Bab 25. Rencana Reni dan Tatiana

Tiga hari dirawat di ruangan ICU, Deo menunjukkan kemajuan begitu pesat. Deo sudah mulai bisa bersuara. Saat dia mencari keberadaan Rinay, tangisnya sudah terdengar. Wajah kapasnya sudah berwarna. Tubuh kurus keringnya sudah mulai berisi. Deo, bayi malang itu sudah terlihat seperti bayi yang sebenarnya.

Tak henti Aldo mengucap syukur. Mengucap terima kasih yang begitu besar kepada Rinay, meski di dalam hati saja. Ya, Aldo tak bersuara.

Hari ini Deo dipindahkan ke ruang rawat. Aldo sengaja meminta ruang VIP eksekutif, bukan VIP biasa. Tak peduli berapa yang akan dia keluarkan. Baginya, nyawa sang putra adalah segala-galanya.

“Mama nungguin Deo bareng pembantu itu, ya! Aku mau ke kantor hari ini. Aku sudah tenang sekarang meski harus meninggalkan Deo.” Aldo berpamitan pada ibunya.

“Namanya Rinay, Al! Enggak sopan kalau kamu menyebutnya pembantu terus! Nanti dia tersinggung, lho!” Reni mencoba mengingatkan. Kini dia yakin, kalau putranya tak ada rasa kepada Rinay. Buhka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
wanita aneh udah bersuami kok ngejar2 aldo, mau poliandri iih dasar tian les akhlaknya,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status