Share

Bab 46. Aldo Mengijinkan Bagas Membawa Rinay Pergi

“Oh, orang tua Rinay datang dari kampung?” tanya Aldo mengulang kalimat Bagas.

“Bapak dan Ibu … datang?” sergah Rinay terkejut. Wajahnya berubah tegang, ada gelisah, cemas dan berbagai perasaan lainnya yang mengaduk.

“Iya, Nay. Bapak sama Ibu datang dari kampung. Mereka tadi langsung ke rumah Papa. Belum sempat bertemu Mama dan Papa memang. Kebetulan Papa dan Mama sedang ada urusan di luar. Jadi, hanya bertemu denganku. Atas saran Bik Lastri, mereka langsung aku antarkan ke rumah putri Bik Lastri yang di Jalan Ladang Bambu. Mereka menunggumu di sana,” tutur Bagas menerangkan.

“Kenapa Bapak dan Ibu menyusul ke kota?” lirih Rinay semakin cemas.

“Mereka pasti ingin mencarimulah, makanya jangan minggat! Kita ke sana sekarang, ayo!” ajak Bagas hendak menarik tangan Rinay.

“Aku akan jalan sendiri!” Rinay menepis tangan Bagas. “Pak, Aldo, saya ijin, ya, saya mau bertemu orang tua saya, sebentar saja. Saya sangat khawatir, pasti mereka sangat cemas,” pamit Rinay kepada Aldo, seraya bang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status