Share

Bab 47. Seperti Melepas Ikan Segar Kepada Kucing Jantan Lapar

****

Di ruang makan, Aldo terlihat tak tenang. Melepas Rinay pergi bersama Bagas, serasa seperti melepas seekor ikan segar ke mulut kucing jantan yang tengah lapar. Pikiran buruk melintas, membuat pria itu uring uringan.

“Aku tidak akan bisa tenang kalau ini dibiarkan,” resahnya seraya menekan tombol intercom. “Ikuti mobil Bagas! Jaga Rinay, lapor padaku apapun yang terjadi!” ucapnya memberi perintah.

Sementara di luar, Bagas dan Rinay sudah sampai di halaman.

“Masuklah!” kata Bagas membukakan pintu mobil buat Rinay.

“Aku di belakang saja,” tolak Rinay membuka pintu kabin tengah. Namun gagal, pintu itu sengaja dikunci oleh Bagas.

“Di sini saja, cepat! Pak Aldo tidak memberi kamu banyak waktu, bukan?” tukas Bagas memaksa.

Rinay terpaksa mengalah. Dia masuk ke dalam mobil di jok depan. Bagas menutup pintu dengan sedikit kencang. Pria itu lalu memutar masuk dari pintu kanan mobil di jok depan, tepat di belakang kemudi mobil.

Fotuner putih itu lalu melaju dengan kecepatan pelan, ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
serem ih kenapa percaya si bagas br3ngs3k
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Bagas ini otaknya hanya selangkangan & harta gak ada cinta di hatinya buat Rinay maupun buat Tatiana. semangat thor semoga ceritamu ini masuk dlm karya yg best seller
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status