Share

85

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Wisnu benar-benar datang pukul empat sore.

"Masuklah dulu, aku akan mengambil barang-barang ku dulu," ucap si wanita.

Wisnu menggeleng, pria itu memilih untuk menunggu Aruna di dekat mobilnya saja.

Aruna masuk dengan langkah gontai, wanita itu sesekali menunduk ataupun menghela napas panjang. Membuat Wisnu yang menatapnya dari belakang merasa heran.

Tidak berselang lama Aruna kembali dengan sebuah koper berukuran sedang, Wisnu menyambut wanitanya juga membantunya meletakkan koper di bagasi belakang dengan senang hati.

Ada yang berbeda dengan Aruna sekarang. Wanita itu jadi lebih banyak diam, ia bahkan sering mengabaikan Wisnu ataupun pertanyaan yang pria itu lontarkan padanya.

Aruna terperanjat, matanya seketika menoleh ke sisi pengemudi saat ia merasakan sentuhan pada tangannya.

"Kamu kenapa? Ada masalah?" tanya Wisnu dengan sebelah ekor mata yang melirik ke arah Aruna.

Wanita itu menggeleng dan tersenyum tipis, ia kemudian kembali menyandarkan kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
kok ada ya bapak sejahat itu ke anak kandungnya sendiri.. bener2 bapak biadab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status