Share

89

Setelah mengatakan hal itu, Celine mengecup pipi Wisnu sejenak. Ia kemudian tersenyum kecil dan beranjak pergi dari sana.

Meninggalkan Wisnu yang terus saja mengumpati wanita itu dengan kesal.

Di luar kamar, Celine menghubungi seseorang. Wajahnya sontak berubah dingin dan tanpa ekspresi.

"Bereskan jalang itu malam ini juga!"

Ia kemudian berjalan ke arah luar dan masuk ke dalam mobil mercedes-benz miliknya.

Sementara itu, di kediaman Wisnu. Aruna masih saja terdiam, ia terus memeluk David yang masih menangis ketakutan.

"Kamu tahu nona, baru saja nona Celine mengatakan padaku untuk menghabisi kalian semua," kata si pria.

"Kamu pikir kamu bisa melakukannya? Aku tidak akan membiarkanmu menyentuh mereka sedikit pun!"

Aruna menatap dengan berani, ia melepaskan pelukan David dan berdiri. Berusaha menyerang si penyekap meski pada akhirnya justru ia yang terdorong hingga keningnya membentur meja.

"Jangan sok berani nona, kamu hanyalah seorang perempuan lemah. Akan lebih bagus jika kamu menurut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status