Share

88

"Jangan macam-macam atau aku akan melaporkan mu ke pihak berwajib!"

Wisnu berteriak keras. Meski posisi tubuhnya terikat, pria itu benar-benar menunjukkan bahwa dirinya tengah dalam emosi yang tinggi.

Celine tersenyum, tertawa kecil karena merasa lucu dengan keberanian Wisnu sekarang.

"Ternyata memang tidak salah aku menyukaimu. Kamu itu begitu sexy, apalagi saat marah seperti sekarang. Tapi sayang, seleramu jauh dibawah standar."

"Wisnu, memangnya apa yang kurang dariku? Kenapa kamu justru mencintai Diandra daripada aku yang mengenalmu lebih dulu? Bahkan jika dibandingkan dengan wanita itu, aku lebih unggul dalam semua hal," tanya Celine kembali mendekat.

Wajah Wisnu yang memerah juga cengkeraman tangannya yang mengeras, menjadi bukti seberapa kerasnya pria itu berusaha terbebas.

Ia menatap Celine nyalang, ingin sekali rasanya ia menyerang wanita itu sekarang. Tidak peduli bagaimana tanggapan orang-orang yang akan menilainya karena menyerang perempuan.

"Kamu perlu berkaca pada cermin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status