Share

Dua Pilihan Untuk Mama

Bab 100) Dua Pilihan Untuk Mama

"Cuma ada dua pilihan untuk Mama. Berhenti dari pekerjaan ini dan aku akan membiayai semua kebutuhan Mama, tentunya untuk kebutuhan standar, bukan mengumbar kemewahan apalagi main judi," ucap Kiara sembari memperhatikan gerak-gerik ibunya.

"Atau...?" potong Kalina. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang tak jelas. Kalina baru saja selesai berpakaian. Rambutnya yang lembab sudah ia sisir dengan rapi. Kalina pun menyemprotkan parfum dengan bau yang cukup menyengat hidung.

Ingin rasanya Kiara pergi meninggalkan tempat ini. Namun saat ini juga dia harus berbicara dengan Karina. Keputusannya sudah bulat. Tak ada lagi toleransi untuk wanita yang sudah melahirkannya ini.

"Atau, aku lepas tangan. Aku tidak akan lagi mengurus Mama dan tolong jangan menganggapku sebagai anak durhaka, karena aku sudah lepas tangan. Sikap Mama sendiri yang menjadi pemicunya," ujar Kiara seraya menahan nafasnya, menanti reaksi Kalina.

"Tetapi bukankah dulu kamu pernah bilang jika Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status