Share

Urusanmu, Bukan Urusanku

Bab 96) Urusanmu, Bukan Urusanku

"Itu karena alam yang menginginkan kamu menjadi seseorang yang istimewa. Alam sudah memilihmu..."

"Alam juga memilihku untuk menerima ketidakadilan ini dan aku membencinya. Mengapa bukan orang lain saja yang menerimanya? Kenapa harus aku? Aku ingin tumbuh seperti gadis-gadis yang lain. Namun semua itu tak bisa ku nikmati karena aku dipaksa untuk dewasa sebelum waktunya...."

Lagi-lagi Malinda hanya tersenyum. Tak sepatah kata pun terlontar dari mulutnya demi menyanggah ucapan gadis itu. Dia tak boleh memaksa. Ini adalah kunjungan pertama dan hanya sebatas perkenalan.

Devanka terus meracau. Ada beberapa hal yang luput dari data yang sudah ia baca dari dokter Reyhan dan itu baru ia ketahui sekarang. Tapi tak masalah. Dengan begini dia bisa mencarikan solusi yang tepat untuk mengembalikan kondisi mental gadis itu.

Setelah merasa cukup mendengarkan ocehan Devanka, Melinda menulis resep obat untuk dia berikan kepada Aira yang kebetulan sudah kembali dari ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status