Share

Anak Kedua

Kehamilan Jingga yang kedua ini sungguh merepotkan.

Jingga jadi sering ambil ijin potong cuti karena morning sick yang tidak bisa diajak kompromi sampai terkadang Jingga pingsan karena lelah muntah-muntah.

Otomatis Biru jadi sering terlambat datang ke tempat praktik.

Tapi mau bagaimana lagi, Biru harus menemani Jingga di saat-saat kondisi terburuknya terlebih anak kedua ini adalah keinginannya.

Bayangkan saja, bagaimana kesalnya Jingga yang sering mendapat teguran sang atasan.

Sekalinya Jingga memaksakan pergi ke kantor, satu lantai gempar karena Jingga muntah-muntah lalu pingsan.

Kalau bukan mengingat kinerja Jingga yang selalu bagus di masa lalu, meski sekarang terseok menutupi target karena keseringan cuti—Jingga pasti sudah menerima surat pemecatan.

Atasannya percaya kalau Jingga mampu bangkit lagi.

“Sayang, masih mual?” Biru berbisik di puncak kepala Jingga.

Saat ini mereka berdua tengah berbaring di atas tempat tidur saling berpelukan dengan pakaian kerja lengkap setelah tadi Ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status