Share

Pembahasan Seputar Kinanthi

“Yang apa? Bicara jangan setengah-setengah begitu.”

“Mbak Kinanthi itu sama saja dengan perempuan yang lain, Yah. Cantik, menarik tetapi tidak ada yang ebih baik dari kekasihku,” jelas Ardhan. “Please, setelah ini jangan kait-kaitkanku dengan mbak Kinanthi lagi, Yah,” pinta Ardhan pada ayahnya.

“Dikait-kaitkan bagaimana? Ayah hanya ingin tahu pendapatmu saja,” bantah si Ayah sembari turun dari motor.

Ibu Ardhan yang tahu suami dan anaknya pulang segera keluar, ia menyambut kepulangan mereka. Wanita penyuka daster itu terkejut mendapati Ardhan cemberut di atas motor. “Apa ini? Kalian kenapa?”

“Anakmu itu terlalu sensitif,” ucap ayahnya sembari masuk ke dalam rumah dengan membawa hasil panen mereka.

“Ada apa Dhan?” tanya si Ibu yang bingung. “Jelaskan pada Ibu.”

“Selalu saja begini setiap ada wanita ibu, tempo hari Ibu alu sekarang ayah. Bisa tidak dia tidak muncul di sekitarku lagi,” cerocos Ardhan yang mana membuat ibunya semakin bingung.

“Ada apa ini? Apa yang dilakukan mbak Kinanth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status