Share

Bab 12

”Juriah,” Akmal menepuk pundak Juriah, membuat bayangan orang yang menggali tanah lenyap seketika.

Juriah reflek menoleh, Akmal cepat mencengkram pergelangan tangan gadis itu sambil menatap ke arah lain karena Juriah tidak berbusana. Sofa sigap menyarungkan kain sarung ke tubuh Juriah, untuk menutupi aurat gadis tersebut.

“Aku melihat ... aku melihat orang mengambil tengkorak manusia di sana,” adu Juriah tentang apa yang dilihatnya tadi.

Akmal berjalan cepat menghampiri nisan yang ditunjuk Juriah, terlihat nama Dewi tertulis di papan nisan itu.

“Apa kamu melihat wajahnya?” tanya Sofa berbisik.

“Dia laki-laki, tinggi, masih muda, dan berkacamat ....”

Kata-kata Juriah terpotong, karena tiba-tiba Sofa membekap mulutnya dan memberikan kode agar tidak melanjutkan kalimat.

“Ada apa?” tanya Akmal sambil membetulkan posisi kacamatanya yang bergeser, pemuda itu heran melihat Sofa membekap mulut Juriah.

Sofa menggele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status