Share

Bab 14

Hari kamis sore, beberapa hari setelah memergoki Umar di makam Dewi.

"Kamu sudah dapat berita belum?" tanya Akmal sembari mengambil tempat duduk di sebelah Sofa.

"Berita apa?” Sofa balik bertanya, sejak Maya dirawat di rumah sakit dirinya tidak lagi tidur di kamar asrama, gadis itu memilih menginap di kamar Juriah.

"Pak Umar masuk rumah sakit, terkena penyakit cacar," jelas Akmal.

"Penyakit cacar aja, kirain berita apaan?" cibir Sofa.

"Tapi ini aneh, Sof. Semakin hari kondisinya bukan semakin membaik tapi semakin memburuk." jelas Akmal.

"Memburuk bagaimana?"

"Menurut kakak senior yang bertugas di RS tersebut, Luka cacarnya pak Umar bukan mengering, tapi malah semakin melebar dan berair. Setiap hari beliau merintih kepanasan, dan mengatakan badannya terbakar." tutur Akmal.

“Loh Akmal, kapan sampai?” tanya Gani yang baru saja keluar dari dalam rumah.

“Eh iya Om, ini baru juga sampai,” jawab Akmal se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status