Share

Part 41 Hatiku Tak Sekuat Baja

"Arum, besok… bisa kita kontrol ke rumah sakit? Kita cek kondisi kalian. Aku tahu jadwal kontrol kamu beberapa hari lagi, tapi…." Akram terdiam sejenak. "Lusa aku harus ke Jawa. Mungkin sekitar seminggu baru bisa balik karena aku harus urus kerjaan di beberapa kota. Apa kamu keberatan?"

"Sepertinya kamu sudah buat janji temu sama dokter?" Bukannya menjawab, Arum justru membalas dengan menebak. Ia tidak perlu bersandiwara karena keluarga kecil tetangga kostnya sudah masuk lebih dulu.

"Belum, aku cuma tanya dia, bisa tidak jadwalnya dimajukan? Dokter kandungan kamu bilang dia tidak keberatan, makanya sekarang aku tanya kamu. Biar bisa jemput," jelas Akram.

"Kamu ngapain ikut masuk?" tanya Arum lagi dan membuat Akram berusaha menahan diri untuk tidak meluapkan emosinya sekarang. Sungguh ia ingin sekali melihat langsung hasil USG anaknya. Mendengarkan denyut jantungnya yang kata Riswan membuatnya lupa sejenak dengan dunia.

"Ada yang tertinggal di dalam. Daripada kamu jalan bolak-balik
Rat!hka saja

Lagi-lagi orangnya Abang Riswan. Dokter Dwi moga jodoh sama yang baik juga ya. Tapi maaf, bukan sama Abang Riswan, soalnya si abang sudah kepincut sama yang lain. Ikuti ceritaku yang lain deengan judul JANDA TANGGUH DIKEJAR MANTAN SUAMI

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
babyblack
oleh-oleh sebongkah berlian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status