Share

War Yang Gagal

Kriet...

Suara pintu diseret membuat bulu roma merinding. Sena hendak melongok ke arah kamar mandi untuk memastikan, tapi diurungkan. Ketakutan lebih menguasai dibanding rasa penasaran itu sendiri. Jadilah sampai tengah malam Sena tetap terjaga.

Suasana rumah sakit yang terlalu kentara membuatnya tidak nyaman. Bayangan arwah-arwah di kamar mayat terus berputar di otaknya. Sontak, Sena bergidik.

Melihat hantu di film saja Sena berteriak histeris. Apalagi, dihadapkan pada situasi nyata seperti ini.

Ekor mata Sena melirik ke samping. Didapatinya Adinda tengah tertidur pulas. Mendengkur pula. Huh, semakin membuat Sena jengkel saja rasanya.

"Ingat, Dinda lagi sakit, dia butuh istirahat. Maklumilah kalau tidurnya sampai mendengkur," gumam Sena.

Ditariknya selimut rapat-rapat. Berharap dengan begitu posisinya sedikit nyaman, dan bayangan arwah di kamar mayat segera enyah.

"Argh!" teriak Sena jengkel.

Berbagai cara telah dilakukan agar bisa terlelap. Dari mulai menenggelamkan seluruh wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status