Share

Bab 107. Merah Muda - TAMAT

Sorot mata yang terkesan menghakimi, semakin mengukuhkan dia sebagai laki-laki yang menyebalkan. Apa urusannya aku akan pergi dengan siapa? Laki-laki atau perempuan bukankah itu hak aku sepenuhnya?

Walaupun aku berkencan dengan laki-laki pun, dia tidak ada hak melarangku. Memang dia siapa?

Aku menarik satu sudut bibir ke atas. Mulut ingin menumpahan sumpah serapah, tapi tertelan kembali mengingat dia pandai membalikkan kata-kata.

Percuma!

“Maaf. Saya sudah selesai,” ucapku seraya meletakkan napkin dan beranjak berdiri. Badan yang sudah berbalik arah, urung bergerak. Tangan kiri ini merasakan genggaman erat.

“Ka-kamu mau kemana?”

“Kembali ke kamar,” jawabku dengan memasang ekspresi datar.

Walaupun di dada ini sudah penuh dengan segala rasa yang campur aduk. Di sudut sana, hati ini menyayangkan kenapa pertemuan ini berakhir dengan kesal? Setitik harapan ada romansa indah benar-benar terkubur dalam.

“Terus aku?” Matanya mengerjap menatapku. Seperti anak kecil yang enggan ditinggal
Astika Buana

Terima kasih sudah mengikuti cerita ini. Selalu berbahagia, ya. Percayalah, dengan cinta, luka akan sembuh. Jadi jangan menjauh darinya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mis Samia
makasih thor ,brasa cepat kali tamatnya ,mudahan ada extra part nya...
goodnovel comment avatar
bundaLin
terima kasih thorr...bolehlah extra partnya
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
cepet n buru2 banget tamat nya kk thor. anyway, tq loh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status