Share

Hal Terakhir

“Nih!” David menyodorkan lipatan kertas berisi dua helai benda yang katanya berkhasiat.

“Apaan? Catetan sparepart motor Lu kan sama gue.” Andra berkilah.

“Ini kan punya Lu!” David memaksa. Andra mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga David.

“Lu mau bini Lu nggak cinta lagi sama Lu? Lu mau jomblo lagi? Hah?” bisik Andra.

“Wuih, sampe sebegitunya, Ndra?” tanya David panik.

“Teorinya sih gitu,” jawab Andra. Ia sebenarnya tak begitu yakin dengan jawabannya.

David tak lagi berargumen. Ia pandangi lipatan kertas putih di tangannya. Apa yang dikatakan sahabatnya ini mungkin ada benarnya. Tentu ia tak ingin kehilangan istrinya. Apa lagi ia tengah dalam masa-masa paling manis hidup bersama. Ia alihkan pandangannya ke mobil yang parkir di sisi depan bengkel. Senggurat awajah cantik istrinya tengah fokus pada gawai terefleksi dari kaca mobil yang terpapar matahari.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status