Share

Hantu Peliharaan

Aku tahu di desa ini akan dibangun pesantren, dan aku benci itu. Artinya syiar Islam akan kembali hidup seperti saat Haji Yunus, Sahrul, dan Nora istri pertamaku masih ada. Tidak bisa dibiarkan, desa ini bisa kembali ramai dan aku serta hantu peliharaanku bisa terusik.

Bisa-bisa kekuasaanku berkurang. Dan aku bisa jatuh miskin seperti dulu. Tak akan kubiarkan. Siapa yang harus aku bunuh duluan?

Sudah pasti Rizal akan terlibat. Anak kecil yang sekarang sudah dewasa sekali itu alot sekali nyawanya. Beberapa kali peliharaanku mencoba untuk membunuhnya tapi selalu gagal. Ujungnya mereka kembali dengan tubuh mengepulkan asap, tetapi apa pun yang terjadi pembangunan pesantren itu harus gagal.

“Om, mau ke mana?” tanya Nora. Kuperhatikan sudah beberapa hari ini wajahnya pucat.

“Bukan urusan kamu, tunggu saja di rumah.”

“Awas nanti mati digigit ular, Om.” Dia tak pernah lagi ramah dan manja padaku seperti dulu.

Sebenarnya aku rindu dengan gayanya yang dulu centil dan apa ya mentel begitul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status