Share

Menjenguk Alina

[Pastikan nanti kamu datang pukul delapan pagi, nanti Bang Irham akan pergi ke kantornya untuk menandatangi berkas-berkas.]

Melisa membaca pesan dari Naya dengan mata berbinar, dia tidak menyangka setelah dua hari lalu pertemuannya dengan Naya, akhirnya dia bisa menjenguk Alina di rumah sakit.

Buru-buru Melisa mengetik pesan dan mengirimkan balasannya kepada Naya.

[Baik, Mbak. Terima kasih banyak, aku pasti akan datang tepat waktu, Mbak.]

Melisa meminta ijin pada sang suami untuk menjenguk Alina, sebagai istri tentu saja Melisa tidak akan pergi tanpa ijin suaminya.

"Mas, bolehkan aku nanti pergi menjenguk Mbak Alina?" tanya Melisa sambil merapikan tempat tidur.

"Tentu boleh, Mel. Mau aku antar?" Ardan menawarkan diri untuk mengantar Melisa.

Melisa segera menghentikan kegiatannya dan menatap Ardan, Melisa masih ragu untuk jujur pada Ardan tentang keluarga Alina, termasuk Naya, wanita yang dulu pernah dihancurkan rumah tangganya.

"Emm ... tidak usah, Mas. Mas kan harus ke sekolah? Aku c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status