Share

Alina Sakit

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa kini Melisa sudah mulai mengajar lagi. Senyumnya dari tadi tidak pernah hilang dari bibirnya saat mengajar para muridnya.

"Aura pengantin baru memang beda sekali, dari tadi senyum-senyum sendiri," goda Dita yang telah duduk di samping Melisa.

Melisa hanya menanggapinya dengan senyuman, Melisa tersenyum sejak tadi bukan karena menjadi pengantin baru, tetapi dia senang karena bisa kembali melihat Alisa setiap hari.

Waktu sudah beranjak siang, mereka sedang bersiap-siap untuk pulang setelah selesai mengajar. Hanya tinggal menunggu bel pulang dibunyikan mereka bisa pulang.

Hari ini Melisa berencana akan mengajak Alisa bermain lagi setelah pulang sekolah, akan tetapi pesan WA yang dikirimkannya pada Alina belum dibalas sama sekali. Padahal Melisa sudah lama mengirimkannya.

Setiap saat Melisa mengecek ponselnya, adakah pesan dari Alina atau tidak. Ingin menelfon tapi Melisa takut jika nanti yang menerimanya Irham, nyalinya masih saja ciut jika berhada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status