Share

Bab 101. Malam Penentuan

“Yakin kamu menemani aku begadang?” tanyaku dengan memberi tatapan tidak percaya.

Sudah dari beberapa hari yang lalu, kekasih brondongku ini mencecar pertanyaan tentang pengumuman hasil lomba menulis itu kapan. Pagi, siang, sore, pertanyaannya senada, dan jawabannya pun sama. “Menunggu balasan pesan dari Editor yang menunggu keputusan dari pusat.”

Itu pun masih belum dipercayai dengan berbagai argumen dari sudut pandang CEO.

Huft! Susah ngomong sama lelaki satu ini. Untungnya aku mendapat pesan dari Editor tepat saat makan siang dan orang yang menyebalkan ini datang untuk makan.

[Pengumuman lomba menulis novel akan ditayangkan tepat jam 23.00] Pesan di layar ponsel.

Tentu saja aku sambut dengan gembira. Lega karena apa yang aku lakukan berujung pada nanti malam, sekaligus terbebas dari tagihan si mas satu ini. Imbasnya, dia ngotot tidak mau pulang sampai pengumuman dilihat dengan mata kepalanya sendiri.

“Yakin lah. Daripada aku pulang dan tidak bisa tidur karena kepikiran. Iya, kan?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status