Share

Bab 42 Dirampok

Sudah hampir satu jam, Gea menunggu suaminya di rumah sakit. Ervan masih belum sadarkan diri. Menurut pemeriksaan dokter, Ervan mengalami cedera di kepala bagian belakang akibat benda tumpul. Fredy juga mengatakan semua barang-barang Ervan tidak ada. Hanya tersisa dompet dan kartu identitas. Mobil, kartu atm, jam tangan, ponsel dan lainnya, semua tidak ditemukan di tempat kejadian.

Gea sedikit syok mendengar berita tersebut. Bahkan hampir pingsan. Untungnya ada Sherly yang berusaha menenangkan dan menemani Gea sampai sekarang. Sementara Bagus, Nurma dan Lastri masih menunggu di luar ruangan.

"Ly, suami gue kok belum sadar ya?" tanya Gea dengan nada cemas. "Gue takut dia kenapa-napa."

"Sstt! Nggak boleh ngomong gitu. Sabar aja ya. Kita tunggu sama-sama."

Gea hanya bisa mengangguk pasrah. Ia menggenggam erat tangan Ervan yang tidak terpasang infus. Gea terus berdoa dalam hati agar Ervan segera sadar. Rasa cemas tak mau hilang sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status