Share

Bab 52 Maafin aku, Gea

"Selesai."

Gea bergumam setelah meletakkan mangkuk berisi sayuran segar yang sudah dimasak di atas meja makan. Semua makanan sudah dihidangkan. Begitu juga dengan kopi hangat untuk Ervan.

Meskipun hanya menjadi istri sementara—sesuai dengan perkataan Ervan semalam, Gea tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. Menyiapkan makanan dan segala keperluan Ervan.

Setelah itu, Gea kembali ke kamar dengan membawa segelas susu dan buah-buahan untuknya. Pagi ini Gea enggan sarapan.

Gea duduk di kursi yang terletak di balkon kamarnya. Menatap matahari yang mulai terbit.

"Hhh! Harusnya aku sadar diri. Dari awal, pernikahan ini terjadi atas dasar terpaksa. Bukan karena keinginan Mas Ervan."

Gea bersandar di kursi setelah meneguk susunya sedikit. "Mungkin sekarang, aku harus jaga jarak lagi. Aku nggak mau berharap lebih. Pernikahan ini akan tetap berjalan sesuai dengan perjanjian yang tertulis. Setelah itu, aku akan membebaskan Mas Ervan dari semua beban ini."

"Gea."

Wanita itu tersentak saat menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status