Share

Bab 60 Dibela

Sore ini, Ervan menemani Gea menyiram tanaman di halaman depan. Kondisi tubuhnya juga sudah lebih baik. Ervan sengaja menemani agar mengetahui siapa yang mencibir istrinya waktu itu. Ervan tampak berdiri di tengah-tengah taman—supaya lebih dekat dengan pagar.

Ervan tersenyum memandangi wajah Gea yang semakin membulat karena kehamilannya.

"Nggak usah dilihatin kayak gitu, Mas," tegur Gea.

"Ya kan nggak pa-pa. Namanya istri sendiri."

"Aku risih," celetuk Gea.

Ervan tertawa ringan lalu mengambil alih selang air dari tangan Gea. "Sini, biar aku aja yang siram tanamannya. Kamu lihatin ketampanan aku aja."

"Hadeh. Nggak usah kepedean, Mas."

"Loh, aku kan bicara fakta," ujar Ervan sambil menyirami tanaman setelah berhasil merebut selang air dari tangan istrinya. "Suami kamu ini memang tampan, kan? Akui aja lah."

Gea hanya mencebik kesal sambil mengalihkan pandangan ke arah tanaman lain. Sedangkan Ervan terkekeh geli melihat respon istrinya.

Tak lama kemudian, muncullah gerombolan ibu-ibu yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status