Share

Pergilah

Galih termangu. Balok yang semula dia pegang dengan sangat erat terlepas dari genggamannya. Rasanya sangat sakit melihat istrinya dibopong oleh  lelaki lain di depan matanya. Beberapa tetangga bahkan menyaksikan adegan itu dan mereka berbisik-bisik.

“Ah, biarin aja yuk, Bu. Lelaki macem Galih mah buang aja ke laut. Amit-amit jabang bayi.” kata wanita bertubuh kurus.

                           

“Iya, tahu tuh ... sudah di kasih istri cantik mana masih aja grepe-gerepe. Yuk ah, Bu.”

Bukan, bukan itu yang membuat dirinya sesak nafas. Akan tetapi, harga dirinya terasa terinjak-injak karena melihat istrinya dibopong oleh lelaki lain dan itu karena kesalahannya. Akan tetapi, jiwa  egoisnya juga bergejolak membenarkan tindakannya. Dia lantas lari menuju ke dalam rumah dimana Tias dibawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status