Share

Siapa Itu?

“Aku tidak tahu, Dok. Aku benar-benar bingung. Mimpi itu selalu datang dan sama,” ungkap Tias.

“Sama? Maksudnya?” tanya dokter cantik tersebut.

“Maksudnya, mimpi itu sama. Ada wanita di aniaya seorang laki-laki, kemudian ... au ....” Tias tidak bisa lagi melanjutkan kalimatnya. Dia memgang kepalanya karena bayangan dari kejadian itu sungguh nyata. Carolina mengernyitkan dahinya. Sepertinya, ada hal yang pernah terjadi sebelumnya, hingga wanita itu mengalami trauma yang sangat dalam.

“Tias, tidak perlu terlalu keras. Hus ... jangan dipaksakan kalau kau sakit mengingatnya,” tukas Carolina. Dia memeluk Tias, dengan tangan lembutnya dia mengelus kepala Tias. Carolina mengalami polidaktilae jemarinya berjumlah enam. Meski begitu, keadaannya itu tidak membuat aktifitasnya terganggu.

Tias lama-lama tertidur di pelukan Carolina.Wanita itu terlelap dengan damai.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status