Share

Sisi Lain Ilham

“Bos, apa tali ini tidak bisa disingkirkan dari tubuhku?” tanya Jabrik.

“Diam! Atau kuhabisi kau!” bentak Ilham.

“Ya, nasib jadi bawahan. Ngak di sini, nggak di sana selalu dibentak-bentak.”

Ilham tidak menggubris perkataan Jabrik dia terus saja menghubungi orang-orangnya yang sedang melakukan pengejaran. Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada wanitanya itu. Mereka tidak menjawab telepon Ilham. Lelaki berparas tampan itu menjadi gusar. Rasanya, dia ingin memakan orang saat ini. Kepalanya ingin meledak.

Lelaki itu duduk di depan sambil sesekali menjambak rambutnya untuk meredakan kegusarannya. Sedangkan Aditia duduk di depan para keparat itu, untuk menjaganya. Tidak lama, pihak kepolisian datang untuk menjemput tawanan.

“Lapor! Saya Putra, anggota kepolisian di bawah kapolresta AKBP Mario Alviano. Beliau mengutu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status