Share

165. Menumpang Pada David.

***Happy Reading***

Pesan Wulan terlanjur terkirim. Lagi-lagi aku harus merepotkan David. Malu rasanya, seorang teman bukan orang yang harus selalu ada saat kita kesulitan. Lain kali akan ku traktir David, sudah terlalu sering menyusahkannya. 

"Ali? Kok diem aja, sih?"

"Kakiku berdenyut nyeri, Wulan. Saat menginjak tanah serasa ada ribuan jarum yang menancap," sahutku. 

Mataku juga mulai terasa berat dan mengantuk. Efek obat yang diberikan Wulan tadi, kurasa mulai bekerja. Perlahan rasa sakit di kaki tak begitu kurasa. 

Setidaknya hari ini, aku telah melakukan sesuatu yang takkan kusesali seumur hidup. Datang dan memberikan semua bukti kejaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status