Share

198. Mencari Rumah kedua.

"Wulan, semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan."

Gadis bercardigan itu mendekati Wulan. Berusaha menjelaskan bahwa apa yang kami dengar. Memangnya kami tak bisa mengerti apa yang terjadi?

"Sekar, jadi kamu mengenal Wildan? Jadi semua ini rencana kalian?"

"Sudahlah Wulan, tak ada gunanya berbicara dengan mereka."

Aku menarik Wulan terus berjalan keluar,  sebelum Wildan atau Sekar mencekokinya dengan teori dan fakta yang tak bermutu. 

Keduanya hanya terdiam menyaksikkanku dan Wulan menjauh. 

"Jadi selama ini kamu tidur di asrama?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status